"Tatkala teringat janji"
Saudaraku yang dirahmati Allah, belum tentu yang engkau anggap baik sekarang ini, akan benar- benar baik nantinya. Belum tentu juga yang engkau anggap shalihah saat ini, akan shalihah nantinya. Mengapa harus terbelenggu oleh seenggok noda di hati? Dan bukankah Allah telah berjanji bahwa laki-laki yang baik untuk wanita-wanita yang baik pula?Antum tahu sendiri tentang kadar diri antum. Apakah antum siap menikah atau tidak. Allah juga telah berjanji untuk memberikan pengganti yang jauh lebih baik, bagi hamba yang siap meninggalkan sesuatu karena-Nya.
Kali ini Membumikan Sastra akan update tentang Puisi seorang pemuda yang dikhianati cintanya,.
Tatkala teringat janji
Tahukah engkau,..!
dendamku ini padamu seperti
aku menantimu dipenghujung pencarian
kebencianku padamu sama
seperti aku mencintaimu
entah apa yang ku bicarakan
akupun tak mengerti dengan semua ini
hanya saja terasa nyata dan getir
tatkala teringat janji
yang tersalib
dalam kehidupanku
sudah hilangkah impian kita?
tak ku sangka kau tusuk diriku
dengan semua tingkah lakumu,..
memang benar,..
perempuan mudah sekali
mengingat kekejaman orang lain
terhadap dirinya
walaupun hanya kecil
Tapi mereka lupa kekejaman
mereka sendiri
padahal kekejamannya teramat besar,..
ingatkah dengan janji mu, dulu,..
0 Response to ""Tatkala teringat janji" "
Post a Comment