"Melihat dari Kejauhan" seseorang yang terlanjur cinta


Apa Itu Cinta

“Begitu banyak manusia yang mencoba mendefinisikan cinta, mencoba menguak misteri cinta, dan mencoba meraba-raba rahasia yang tersembunyi di balik cinta. Namun, sampai sekarang manusia belum mampu mendefinisikan cinta secara pasti dan jelas. Belum pula mampu mewakili perasaan semua orang yang pernah merasakan dan mencicipi cinta.”

Cinta memang bahasa yang universal dan poliinterpretasi. Ada cinta anak kepada orang tua, cinta sesama saudara, cinta sesama suami istri, sampai cinta yang paling agung, yaitu cinta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasulullah Shalallahu’alaihi wa Sallam. Namun dalam buku ini penulis lebih mengkhususkan pada pembahasan cinta yang dirasakan oleh para pemuda-pemudi Islam kita, sehingga definisi-definisi cinta yang dihadirkan tidak hanya dari kalam para ulama, tetapi juga dari para  pelaku cinta di zaman ini.

3 insan 2 hati 1 cinta


Begitu banyak persepsi tentang cinta apalagi saat kasusnya sudah terlanjur cinta,. mengungkapkan malu, apalagi saat sudah diputus,,. nah kawan kini Membumikan Sastra akan mengupdate puisi Raehanul Bahraen seorang pemuda yang terlanjur cinta disaat-saat dia masih kuliah dan belum mempunyai pekerjaan,. namun si Raehan ini tetap berjuang untuk menggapai cintanya dengan terus memantaskan diri. semoga menjadi inspirasi buat kalian yang terlanjur cinta.


Melihat dari Kejauhan

Kupilih

Kulihat

Kupinang

Kugandeng

Aku tak mau galau
Membaca sajak bagai pujangga kesepian
Membidik sembarangan bagai singa kelaparan
Menghtung purnama bagai lelaki kurang kerjaan

Aku kan tetap tenang
Tak menjamah apa yang bukan hakku
Tak memerhati yang bukan kewajibanku
Kini kusiapkan diri
tuk jemput bidadari suatu saat nanti

-Raehanul Bahraen




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to ""Melihat dari Kejauhan" seseorang yang terlanjur cinta"

Post a Comment